Biblia Todo Logo
Alkitab Daring
- Iklan -




Lukas 8:5 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

5 “Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, sebagian benih jatuh di pinggir jalan. Orang menginjak benih itu dan burung-burung makan semuanya.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

5 “Seorang petani pergi ke ladangnya untuk menabur benih. Pada waktu benih-benih itu ditaburkan di tanah, ada yang jatuh di jalan, lalu diinjak-injak orang dan burung datang memakannya.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

5 "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

5 “Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia sedang menabur, ada benih yang jatuh di jalan. Sebagian diinjak orang dan yang lainnya dimakan burung.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

5 ”Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

5 “Pada suatu hari, seorang petani pergi menabur benih di ladang. Waktu dia menabur benih itu, sebagian jatuh di jalan, lalu diinjak-injak orang dan dimakan burung-burung sampai habis.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 8:5
15 Referensi Silang  

Yesus menjawab, “Orang yang menanam benih yang baik di ladang itu adalah Anak Manusia.


“Kamu adalah garam dunia. Tetapi kalau garam telah kehilangan rasa asinnya, tidak ada lagi yang bisa membuatnya asin. Garam itu tidak ada gunanya lagi kecuali dibuang untuk diinjak-injak orang.


Kadang-kadang benih itu jatuh di pinggir jalan. Mereka adalah orang-orang yang mendengarkan ajaran Allah, tetapi tak lama setelah mereka dengar, Setan datang dan mengambil ajaran yang telah tertanam di hati mereka.


Rombongan besar orang datang bersama-sama untuk menemui Yesus dari berbagai kota. Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini:


Benih lainnya jatuh di tanah berbatu. Benih itu mulai tumbuh tetapi mati karena tidak ada air.


Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati mengikuti ajaran yang sudah diajarkan kepada kita. Jangan biarkan apa pun menjauhi kita dari kebenaran yang kita dengar.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan