Lukas 1:43 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

⁴³ Engkau adalah ibu Tuhanku, dan engkau sudah mengunjungi aku! Mengapa hal yang begini baik terjadi padaku?

Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

⁴³ Alangkah besarnya kehormatan ini, karena ibu Tuhanku mengunjungi aku!

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

⁴³ Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

⁴³ Siapa saya sehingga ibu Tuhan datang kepada saya?

Alkitab Terjemahan Baru

⁴³ Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

Terjemahan Sederhana Indonesia

⁴³ Kini aku sungguh mendapat kehormatan besar, karena ibu yang akan melahirkan Tuhanku datang mengunjungi aku.

Lukas 1:43 Referensi Silang

Matius 12:46

Ketika Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara Yesus ingin berbicara dengan Dia.

Matius 3:14

Tetapi Yohanes berusaha mencegah-Nya. Yohanes berkata, “Mengapa Engkau yang datang kepadaku untuk dibaptis? Akulah yang seharusnya dibaptiskan Engkau!”

Lukas 1:42

Dengan suara keras ia berkata kepada Maria, “Allah telah memberkati kamu melebihi perempuan lainnya. Dan Allah juga memberkati bayi yang akan kamu lahirkan.

Lukas 1:44

Ketika aku mendengar suaramu, bayi yang ada dalam kandunganku melonjak dengan sukacita.

Lukas 2:11

Hari ini telah lahir Juru Selamatmu di kota Daud. Ialah Mesias, Tuhan.

Lukas 7:7

Itu sebabnya aku tidak datang sendiri menemui-Mu. Engkau tinggal kasih perintah, dan hambaku akan sembuh.

Yohanes 13:13

Kamu menyebut Aku Guru dan juga Tuhan. Itu tepat, karena memang Akulah Guru dan Tuhan.

Yohanes 20:28

Tomas berkata kepada Yesus, “Ya, Tuhanku dan Allahku!”

Filipi 2:3

Apa pun yang kamu lakukan, janganlah untuk kepentinganmu sendiri atau untuk menyombongkan diri. Sebaliknya, rendahkanlah hatimu dan hormatilah orang lain lebih dari dirimu sendiri.

Filipi 3:8

Bukan hanya itu, sekarang aku mengerti semuanya itu tidak ada arti dibandingkan dengan kebesaran karena mengenal Yesus Kristus, Tuhanku. Karena Dia aku kehilangan semuanya dan menganggap semuanya sebagai sampah. Satu-satunya yang aku hargai sekarang adalah Kristus,