Biblia Todo Logo
Alkitab Daring
- Iklan -




Lukas 5:8 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

8-9 Para nelayan itu sangat heran dengan banyaknya ikan yang mereka tangkap. Ketika Simon Petrus melihat apa yang terjadi, ia sujud di hadapan Yesus dan berkata, “Jauhilah dari aku, ya Tuhan. Aku ini orang berdosa!”

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

8 Ketika Simon menyadari apa yang telah terjadi, ia berlutut di hadapan Yesus dan berkata, “Ya, Tuhan, tinggalkanlah kami. Saya orang yang penuh dosa dan tidak layak Tuhan dekati.”

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun sujud di depan Yesus dan berkata, "Tuhan, pergilah dari hadapanku, karena aku ini seorang berdosa."

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

8 Waktu Simon melihat itu, ia sujud di hadapan Yesus, lalu berkata, “Tinggalkanlah saya, Tuhan! Sebab saya orang berdosa!”

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: ”Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.”

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

8 Melihat keajaiban itu, sujudlah Petrus di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, tinggalkanlah saya, karena saya ini orang berdosa.”

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Gratis untuk Semua

8 Ketika Simon Petrus melihat kejadian ini, berlututlah dia di hadapan Yesus. “Tuhan, menjauhlah dariku, sebab saya ini orang berdosa!” katanya.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 5:8
19 Referensi Silang  

Ketika para pengikut mendengar suara tersebut, mereka bersujud dan menjadi takut.


Orang-orang majus itu masuk ke dalam rumah di mana Anak itu berada bersama Maria, ibu-Nya. Mereka sujud dan menyembah Dia. Lalu mereka membuka tempat penyimpanan harta mereka dan mempersembahkan hadiah yang mereka bawa untuk Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur.


Perwira itu menjawab, “Tuhan, aku tidak pantas menerima Engkau di rumahku. Berikanlah perintah saja, maka hambaku akan sembuh.


Mereka memanggil teman-teman dari perahu lain supaya datang dan bantu mereka. Teman mereka datang, dan kedua perahu terisi penuh dengan ikan hingga hampir tenggelam.


Maria pergi ke tempat Yesus berada. Ketika melihat Yesus, ia sujud di depan kaki-Nya dan berkata, “Tuhan, seandainya Engkau ada di sini waktu itu, saudaraku tidak akan mati.”


Demikian juga dengan kita. Sekarang kita melihat Allah seolah-olah kita sedang melihat pantulan dari cermin. Tetapi nanti, kita akan melihat Dia tepat di depan mata kita. Sekarang, aku hanya tahu sebagian, tetapi nanti aku akan tahu semuanya, sebagaimana Allah mengenalku.


Ketika aku melihat Dia, aku jatuh tersungkur di depan kaki-Nya seperti orang mati. Ia meletakkan tangan kanan-Nya ke atasku dan berkata, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan