Yohanes 5:18 - Firman Allah Yang Hidup

¹⁸ Sesudah itu para pemimpin orang Yahudi semakin besar tekadnya untuk membunuh Dia, sebab selain melanggar peraturan-peraturan Sabat mereka, Ia juga mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya; jadi, Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Lebih banyak versi

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

¹⁸ Sebab itu, para pemuka Yahudi makin berusaha untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia melanggar peraturan Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

¹⁸ Kata-kata itu membuat para penguasa Yahudi semakin berusaha untuk membunuh-Nya. Mereka berbuat itu, bukan hanya karena Ia melanggar peraturan agama mengenai hari Sabat, tetapi juga karena Ia berkata bahwa Allah itu Bapa-Nya; berarti Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Alkitab Terjemahan Baru

¹⁸ Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Terjemahan Sederhana Indonesia

¹⁸ Jawaban itu membuat mereka lebih marah lagi, sehingga mereka semakin mencari cara untuk membunuh Dia. Karena menurut mereka, Yesus sudah melanggar peraturan Musa tentang hari Sabat dan mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya. Berarti Dia membuat diri-Nya sama dengan Allah.

Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

¹⁸ Perkataan-Nya ini justru membuat mereka semakin bertekad untuk membunuh Dia. Mereka menganggap Yesus bukan saja sudah melanggar hukum pada hari Sabat, tetapi juga berkata bahwa Allah adalah Bapa-Nya. Itu berarti Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Alkitab Gratis untuk Semua

¹⁸ Inilah sebabnya mengapa orang-orang Yahudi berusaha lebih keras untuk membunuh-Nya, karena Dia tidak hanya melanggar hari Sabat tetapi juga menyebut Allah sebagai Bapa-Nya, membuat diri-Nya setara dengan Allah.

Yohanes 5:18 Referensi Silang

Matius 12:5

Dan belum pernahkah kalian membaca di dalam Hukum Musa, bahwa para imam yang bertugas di dalam Bait Allah boleh bekerja pada Hari Sabat?

Yohanes 1:19

Para pemimpin orang Yahudi mengutus para imam dan imam pembantu dari Yerusalem untuk bertanya kepada Yohanes apakah dia Mesias.

Yohanes 10:30

Aku dan Bapa adalah satu.”

Yohanes 10:33

Mereka menjawab, “Bukan karena suatu perbuatan baik, melainkan karena hujat. Engkau, manusia biasa saja, telah menyatakan bahwa Engkau adalah Allah.”

Yohanes 14:23

Yesus menjawab, “Sebab Aku akan menyatakan diri hanya kepada mereka yang mengasihi dan menaati Aku. Bapa juga akan mengasihi mereka, dan Kami akan datang serta hidup dengan mereka.

Yohanes 14:9

Yesus menjawab, “Filipus, belum tahu jugakah engkau siapa Aku ini, walaupun sudah sekian lamanya Aku bersama-sama dengan engkau? Seseorang yang telah melihat Aku, telah melihat Bapa! Sebab itu, mengapa engkau minta melihat Dia?

Yohanes 19:7

Mereka menjawab, “Menurut hukum kami Ia harus mati, karena Ia menyebut diri-Nya Anak Allah.”

Yohanes 5:15

Kemudian pergilah orang itu mendapatkan pemimpin-pemimpin orang Yahudi dan memberitahukan kepada mereka, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkannya.

Yohanes 5:16

Demikianlah mereka mulai menuduh Yesus melanggar hari Sabat.

Yohanes 5:17

Tetapi Yesus menjawab, “Bapa-Ku selalu melakukan hal-hal yang baik dan Aku mengikuti teladan-Nya.”

Yohanes 5:23

supaya semua orang menghormati Anak, sama seperti mereka menghormati Bapa. Tetapi, kalau kalian tidak mau menghormati Anak Allah, yang telah diutus-Nya kepada kalian, itu berarti bahwa kalian tidak menghormati Bapa.

Yohanes 7:1

Sesudah itu, Yesus pergi ke Galilea, masuk kampung keluar kampung, karena Ia ingin menjauhkan diri dari Yudea di mana pemimpin-pemimpin orang Yahudi sedang merencanakan akan membunuh Dia.

Yohanes 7:19

Tidak ada seorang pun di antara kalian yang menaati Taurat Musa! Kalau kalian mengikutinya, mengapa kamu berusaha membunuh-Ku?”

Yohanes 8:54

Kemudian Yesus memberitahukan kepada mereka, “Jika Aku menyombongkan diri semata-mata, hal ini tidak ada artinya. Tetapi Bapa-Ku—yang kalian akui sebagai Allah—yang mengatakan hal-hal mulia ini tentang Aku.

Yohanes 8:58

Yesus menyahut, “Kebenarannya ialah bahwa Aku telah ada sebelum Abraham dilahirkan!”

Filipi 2:6

yang tidak menuntut dan tidak tetap berpegang kepada hak-hak-Nya sebagai Allah, meskipun sebenarnya Dia Allah.

Wahyu 22:1

Kemudian ia menunjukkan kepada saya sebuah sungai Air Kehidupan, yang jernih seperti kristal, mengalir dari takhta Allah serta Anak Domba,

Wahyu 22:3

Di kota itu tidak ada suatu apa pun yang jahat, karena takhta Allah serta Anak Domba ada di situ dan hamba-hamba-Nya menyembah Dia.