Dia mengenal ajaran Tuhan dan berbicara dengan semangat tentang Yesus, mengajar tentang-Nya dengan teliti. Namun dia hanya mengetahui baptisan yang dipraktikkan Yohanes. Priskila dan Akwila ada di situ dan mendengar dia berbicara. Khotbahnya sangat mantap. Kemudian mereka membawanya ke samping dan menjelaskan jalan keselamatan dengan lebih lengkap kepadanya.
Ya, Saudara mengetahui kehendak-Nya. Saudara tahu membedakan antara yang benar dan yang tidak. Saudara menjunjung yang benar karena hukum-hukum-Nya telah diajarkan kepada Saudara sejak kecil.
Tetapi dalam kebaktian umum, saya lebih suka mengucapkan lima patah kata yang dapat dipahami orang dan yang dapat menolong mereka daripada sepuluh ribu kata dalam bahasa yang diilhami oleh Allah.