Yohanes 5:6 - Alkitab Gratis untuk Semua

⁶ Yesus melihat dia terbaring di situ dan menyadari bahwa dia sudah menderita sakit untuk waktu yang lama. Yesus berkata kepaa orang itu, “Apakah kamu mau sembuh?”

Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

⁶ Ketika Yesus melihatnya serta mengetahui telah berapa lama ia sakit, Ia bertanya, “Maukah engkau sembuh?”

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

⁶ Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?"

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

⁶ Yesus melihat dia berbaring di sana, dan tahu bahwa ia sudah lama sekali sakit; maka Yesus bertanya kepadanya, “Maukah engkau sembuh?”

Alkitab Terjemahan Baru

⁶ Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: ”Maukah engkau sembuh?”

Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

⁶ Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan tahu bahwa ia sudah menderita lama sekali. Lalu Ia bertanya kepadanya, “Apakah kamu mau menjadi baik?”

Yohanes 5:6 Referensi Silang

Lukas 18:41

“Apa yang kamu ingin untuk Aku lakukan bagimu?” “Tuhan, tolong, aku ingin bisa melihat,” kata orang itu memohon.

Yohanes 21:17

Yesus bertanya lagi untuk ketiga kalinya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihiku?” Petrus merasa sedih karena Yesus sudah bertanya pertanyaan yang sama tiga kali. Jadi dia jawab, “Tuhan, Engkau tahu segalanya. Engkau tahu aku mencintai-Mu.” Jawab Yesus, “Berilah makan domba-dombaku.

Yohanes 5:5

Salah satu orang yang terbaring di situ sudah menderita sakit selama tiga puluh delapan tahun.

Yohanes 5:7

Orang itu menjawab, “Saya tidak memiliki siapa-siapa untuk mengangkat saya ke dalam kolam ketika air digoncangkan. Saya sudah berusaha, tetapi selalu saja orang lain yang lebih dulu.”

Ibrani 4:13

Tidak ada makhluk hidup yang tersembunyi dari pandangannya; semuanya terbuka dan terlihat oleh orang yang bertanggung jawab kepada kami.

Ibrani 4:15

Karena imam besar yang kita miliki bukanlah orang yang tidak bersimpati dengan kelemahan kita, tetapi orang yang dicobai dalam segala cara kita, tetapi tidak berbuat dosa.