Biblia Todo Logo
အွန်လိုင်း သမ္မာကျမ်းစာ

- ကြော်ငြာတွေ -




Yohanis 15:2 - Segala Surat Perdjanjian Baharu Maha Besar Tuhan Jesus Christos 1877

2 Sasawatu tunas di dalam Aku, jang tijada kasi bowa, Ija potong; dan jang kasi bowa, Ija mengiris sutjikan itu, sopaja ija kasi bowa‐bowa lebeh banjak.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ

Alkitab dalam Bahasa Malayu Ambon

2 Kalo jaga-jaga yang ada di Beta tu seng kasi kaluar bua, Antua nanti potong akang abis. La kalo jaga-jaga tu kasi kaluar bua, Antua nanti kasi barsi akang pung daong-daong deng potong akang pung jaga-jaga sadiki biar akang bisa babua labe tamba banya lai.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ




Yohanis 15:2
42 ပူးပေါင်းရင်းမြစ်များ  

Karana sijapa jang ada, padanja akan deberikan dan akan ada kalimpahan padanja; tetapi pada sijapa bukan ada, lagi itu jang ada padanja akan djadi terambil deri dija.


Satu perupamaän jang lajin berkatalah Ija pada marika itu: Karadjaän sawrga ada sarupa tepong asam, jang terambil awleh satu parampuwan dan tjamporlah itu dengan tiga ukoran tepong, sampe itu sudah djadi asam turus‐menurus.


Tetapi menjahutlah Ija, kata: Samowa tatanaman, jang Bapaku samawi sudah tijada tanam, itu akan djadi terbongkar kaluwar.


Maka sedang Ija melihatlah sapohon ara di pinggir djalan, pergilah Ija padanja, dan tijada mendapatlah apa‐apa padanja, melajinkan dawon‐dawon sadja, dan katalah padanja: Sampe salamanja djangan djadi barang bowa lagi deri padamu. Maka pohon ara itu djadilah kering pada sabantar itu djuga.


Karana pada sijapa jang ada, akan deberikan bertambah‐tambah dan akan ada padanja dengan limpa‐limpa; tetapi deri jang bukan ada, lagi jang ada padanja akan terambil deri dija.


Sadija mantjado sudah terangkat atas akar pohon‐pohon kaju, maka sasawatu pohon, jang tijada membawa bowa‐bowa jang bajik, djadi tertabang dan debowang di dalam api.


Jang njirunja ada di tangannja, dan ija akan tapis menapis tampat penabahannja, dan gendomnja ija akan taroh simpan di tampat simpanan, tetapi ampas itu ija akan bakar habis dengan api jang tijada kamatian.


Sasawatu pohon jang tijada kasi bowa‐bowa jang bajik djadi tertabang dan terbowang dalam api.


Maka inilah dija itu, jang tertabor di tanah jang bajik, jang dengar perkataän dan tarima itu, dan jang kasi bowa, satengah tiga puloh dan satengah anam puloh, dan jang lajin saratus lapis.


Tetapi jang di batu karang, manakala marika itu dengar, dija awrang tarima perkataän itu dengan kasukaän; dan pada awrang‐awrang itu tijada barang akar, dan barang waktu lamanja marika itu pertjaja, dan pada waktu pertjawbaän dija awrang ondor.


Aku ini ada pohon anggawr jang benar, dan Bapaku ada tukang tatanaman pohon‐pohon anggawr.


Kamu sudah tijada memileh Aku; tetapi Aku sudah taroh kamu, sopaja kamu pergi berdjalan dan kasi bowa‐bowa, dan jang bowa‐bowa kamu bawleh tinggal; sopaja Bapa memberi pada kamu, sabarang apa djuga, jang kamu minta deri padanja di dalam namaku.


Sakarang pawn kamu sudah sutji, awleh karana perkataän itu, jang Aku sudah bilang pada kamu.


Barang sijapa tijada tinggal di dalam Aku djadi terbowang kaluwar, sabagimana tunas itu, dan djadi laju, dan djadi terkompol sama‐sama, dan terbowang di dalam api dan terbakar habis.


Di dalam ini Bapaku djadi demulijakan, djika kamu kasi bowa‐bowa banjak, dan kamu djuga akan ada murid‐muridku.


Salama Béta sudah ada baserta dengan marika itu di dunja, Béta sudah simpan marika itu di dalam namamu. Dija awrang itu jang Angkaw sudah kasi padaku, Béta sudah djuga simpan, dan saawrang pawn deri antara marika itu, sudah tijada djadi hilang, melajinkan sadja anak kahilangan itu; sopaja Suratan itu djadi ganap.


Dan djikalaw satengah deri pada djaga‐djaga itu sudah djadi patah, dan angkaw ini, jang ada pohon minjak hutang, sudah dapat hisap hubong antara marika itu, dan sudah dapat bahagian pada akar dan gumok deri pada pohon minjak jang betul itu,


Bagitupawn hendaklah awlehmu pandang disini, bajik sajang, bajik kasangatan Allah: Kasangatan atas awrang‐awrang jang sudah djatoh, tetapi sajang Allah atas angkaw, djikalaw angkaw bertatap di dalam kamurahan ini; tjara lajin angkaw djuga akan dapat terpotong.


Maka kami tahu, bahuwa pada awrang‐awrang itu jang tjinta akan Allah, segala sasawatu sama‐bakardja akan bajik, ija itu pada samowa awrang, jang menurut nijetnja, sudah dapat panggil.


Djikalaw pawn aku katakanlah dengan lidah‐lidah manusija dan melaïkat‐melaïkat, tetapi pengasehan bukan padaku, béta djuga adalah satu timbaga jang bersawara ataw satu gong jang babunji.


Jang sarahkan sendirinja awleh karana kami, akan melepaskan kami deri segala kasalahan; dan akan sutjikan bagi sendirinja satu bala punoh radjin di dalam segala bowatan jang bajik.


Dengan taroh kira bajik‐bajik, agar djangan barang saäwrang tinggal djawoh deri pada nimet, agar djangan djadi tumbu barang akar kapahitan dan mengadakan huru‐hara, dan awlehnja itu awrang banjak‐banjak djadi denedjiskan.


Marika itu sudah kaluwar deri sama‐tengah kami, tetapi dija awrang itu bukan sudah ada kami punja; karana djikalaw marika itu sudah ada kami punja, tantu djuga dija awrang sudah tinggal bersama‐sama dengan kami, tetapi sopaja bawleh djadi kalihatan, jang bukan samowanja ada kami punja.


Barang sijapa Aku tjinta, béta siksa dan taädibkan dija: sebab itu hendaklah angkaw ada radjin dan membawa tawbat!


ကြှနျုပျတို့နောကျလိုကျပါ:

ကြော်ငြာတွေ


ကြော်ငြာတွေ