Biblia Todo Logo
အွန်လိုင်း သမ္မာကျမ်းစာ

- ကြော်ငြာတွေ -




Matius 16:16 - Segala Surat Perdjanjian Baharu Maha Besar Tuhan Jesus Christos 1877

16 Bagitupawn menjahutlah Simon Petrus, kata: Angkaw ada Christos, Anak Allah, jang hidop!

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ

Alkitab dalam Bahasa Malayu Ambon

16 La Simon Petrus jawab, “Tuang Guru ni Orang yang Allah su Angka par Kasi Salamat Manusia, Allah yang hidop tarus-tarus pung Ana.”

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ




Matius 16:16
38 ပူးပေါင်းရင်းမြစ်များ  

Jakub peranaklah Josef, suwami Maria, jang beranaklah Jesus, jang terpanggil Christos.


Maka segala awrang jang adalah di parahu itu berdatanglah menjombah Dija, kata: songgoh‐songgoh, Angkaw ada Anak laki‐laki Allah.


Bersabdalah Ija pada marika itu: Tetapi kamu ini, sijapatah kamu bilang Béta ini sijapa?


Tetapi Tuhan Jesus berdijamlah djuga. Maka menjahutlah Imam besar, dan katalah padanja: Aku berdjandi padamu atas sompahan dengan Allah jang hidop, jang Angkaw katakan pada kami kalu‐kalu Angkaw ada Christos, Anak laki‐laki Allah?


Maka Pengratus itu dan segala awrang jang bersama‐sama dengan dija akan djaga Tuhan Jesus, sedang marika itu lihat tanah gojang itu dan segala sasawatu jang adalah djadi, takotlah sangat dan katalah: songgoh, Dija itu adalah Anak laki‐laki Allah.


Dan pentjawba itu berdatanglah kapadanja, kata: Djikalaw Angkaw ada Anak Allah, katakan awlehmu jang batu‐batu ini mendjadi rawti.


Tetapi berdijamlah Ija dan tijada menjahut sabarang apa‐apa. Bagitu djuga bertanjalah Imam besar kombali kapadanja, kata: Adakah Angkaw Christos, Anak laki‐laki deri Jang maha kapudjian itu?


Ija itu jang hari ini sudah taperanak bagi kamu satu Penulong salamat, jang ada Christos, maha besar Tuhan itu di negeri Daud.


Katalah Nathanaël padanja: Deri mana Angkaw kenal béta? Menjahutlah Tuhan Jesus dan sabdalah padanja: Di‐hulu deri Filippus sudah panggil angkaw, pada tatkala angkaw ada di bawah pohon ara itu, Béta sudah lihat angkaw.


Katalah ija padanja: Behkan, ja Tuhan, béta sudah pertjaja, jang Angkaw ada Christos, Anak laki‐laki Allah, jang sudah haros masok di dalam dunja.


Tetapi ini ada tersurat, sopaja kamu pertjaja, jang Jesus ada Christos, Anak laki‐laki Allah, dan sopaja dengan pertjaja ada bagi kamu, kahidopan di dalam namanja.


Sabagimana Bapa jang hidop sudah suroh Béta datang, dan sabagimana Béta hidop awleh Bapa, bagitu lagi, barang sijapa makan Béta, akan hidop awleh Aku.


Bagitupawn menjahutlah padanja Simon Petrus: Ja Tuhan! kapada sijapa kami akan mawu pergi? Padamu djuga ada perkataän kahidopan kakal;


Dan kami sudah pertjaja dan sudah mengakaw, jang Angkaw ada Christos, Anak laki‐laki Allah jang hidop.


Kata: Hé kamu laki‐laki, apatah kamu ada bowat? Kami ini ada lagi manusija‐manusija sarupa kamu, dan kami datang kasi tahu pada kamu, jang kamu haros tawbat deri pada perkara‐perkara jang sija‐sija ini, kapada Allah jang hidop, jang sudah djadikan langit dan bumi dan lawut dan segala sasawatu jang ada di dalamnja itu.


Maka sedang marika itu nanalah perdjalanan, sampelah marika itu pada satu ajer, dan katalah sida‐sida itu: Lihat, di situ ada ajer! apa, tagahkan béta, akan dapat depermandikan?


Berkatalah Filippus: Djikalaw angkaw pertjaja dengan saganap hatimu, patutlah djuga. Menjahutlah ija, kata: Béta pertjaja, jang Jesus Christos ada Anak Allah.


Maka pada sabantar itu pawn ija mengchotbatkanlah di Kanisa‐kanisa akan Jesus, jang Dija itu ada Anak Allah.


Tetapi, jang menurut Roch kasutjian sudah denjatakan dengan punoh‐punoh kowat, bahuwa Ija ada Anak laki‐laki Allah; itupawn awleh kabangkitan deri antara awrang‐awrang mati, ija itu Tuhan kami Jesus Christos.


Karana Anak Allah, Jesus Christos, jang dechotbatkan di antara kamu awleh kami, ija itu awleh béta ini, dan Siluanus dan Timotheus, Ija bukan sudah ada bekan dan bukan, tetapi sudah djadi bekan, di dalam Dija.


Karana akan kamu djuga sudah djadi njata, jang kamu ada satu surat deri Tuhan Christos, dekardjakan awleh kami, tersurat bukan dengan tinta, tetapi dengan Roch deri pada Allah jang hidop; bukan pada papan‐papan tulis deri batu, tetapi pada papan‐papan tulis daging dalam hati.


Dan perbandingan apa ada antara Kaba Allah dan antara berhala‐berhala? Karana kamu djuga ada kaba Allah jang hidop, sabagimana Allah sudah katakan: „Aku ini akan mengadijami antara marika itu, dan berdjalan‐djalan antara marika itu; dan Aku ini akan ada Ilahnja, dan marika itu akan ada kawmku.”


Karana dija awrang sendiri djuga tutor‐menutor deri pada kami, sabagimana sudah ada kadatangan kami kapada kamu, dan bagimana kamu sudah membawa tawbat deri pada berhala‐berhala kapada Allah, itupawn akan bowat kabaktian kapada Allah jang hidop dan benar,


Tetapi djikalaw béta lama‐lama datang, sopaja angkaw bawleh tahu, sabagimana saharosnja awrang berdjalan‐djalan di dalam rumah Allah, jang ada djamaët Allah jang hidop, satu tijang dan pengalasan kabenaran;


Karana tagal itu djuga kami bakardja dan djadi dehodjatkan, awleh karana kami sudah taroh pengharapan atas Allah jang hidop, jang ada penulong sakalijen manusija, istimewa deri segala awrang jang pertjaja.


Terlalu amat takotan akan djatoh kadalam tangan deri pada Allah jang hidop!


Tetapi kamu ini sudah datang kapada bukit Sion, dan kapada negeri Allah jang hidop, kapada Jerusalem samawi, dan kapada baribu‐ribu melaikat itu;


Djaga bajik, hé sudara‐sudara! agar djangan di dalam barang saäwrang deri pada kamu ada sawatu hati djahat jang tijada pertjaja, sampe ija mortad deri pada Allah jang hidop;


Barapa lebeh darah Tuhan Christos, jang awleh Roch kakal sudah persombahkan sendirinja bagi Allah, itupawn di‐luwar barang katjelaän, akan sutjikan satahu hati kamu deri perbowatan jang mati, akan bowat kabaktian kapada Allah jang hidop.


Maka barang sijapa mengakaw, jang Tuhan Jesus ada Anak laki‐laki Allah, bagitupawn Allah tinggal di dalam dija, dan ija di dalam Allah.


Tetapi kami tahu bahuwa Anak Allah sudah datang dan sudah karunjakan kapada kami pengartian itu, akan bawleh mengenal Jang maha‐benar itu, dan jang kami ada di dalam Jang Maha‐benar itu, di dalam Anaknja Tuhan Jesus Christos. Maka Ija ini ada Allah jang benar dan Kahidopan kakal.


Maka sijapatah itu, jang berawleh kamenangan, melajinkan dija itu jang pertjaja, bahuwa Tuhan Jesus ada Anak Allah?


Dan melihatlah aku sawatu melaïkat jang lajin jang najiklah deri pada fihak kanajikan mata‐hari, jang berpeganglah tjap‐matri Allah jang hidop, dan ija batareaklah dengan sawara besar kapada kaämpat melaïkat itu, pada sijapa telah deberikan akan merusakkan bumi dan lawutan,


ကြှနျုပျတို့နောကျလိုကျပါ:

ကြော်ငြာတွေ


ကြော်ငြာတွေ