Biblia Todo Logo
အွန်လိုင်း သမ္မာကျမ်းစာ

- ကြော်ငြာတွေ -




Ibrani 3:6 - Segala Surat Perdjanjian Baharu Maha Besar Tuhan Jesus Christos 1877

6 Tetapi Tuhan Christos ada itu, seperti satu anak laki‐laki atas rumahnja: maka rumahnja itu, itulah kami, djikalaw kami memegang dengan togoh‐togohnja kaluwasan hati dan kasukaän pengharapan datang kapada penghabisan.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ

Alkitab dalam Bahasa Malayu Ambon

6 Mar Kristus, Antua salalu karja iko Allah pung mau, sama deng ana satu yang jadi kapala dalang dia pung bapa pung ruma. Katong ni Allah pung ruma, asal katong tetap pegang katong pung parcaya kuat-kuat deng taru harap par Antua pung janji yang biking katong pung hati sanang.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ




Ibrani 3:6
46 ပူးပေါင်းရင်းမြစ်များ  

Dan kamu akan dapat bintji awleh sakalijen awrang tagal namaku. Tetapi barang sijapa tinggal tatap sampe habis, ija djuga akan mendapat salamat.


Maka Aku katakan padamu: Angkaw ini ada Petrus, dan di atas Petra ini, Aku akan perusah djamaëtku, maka segala pintu naraka tijada akan mendapat kamenangan atasnja.


Tetapi barang sijapa bertatap sampe penghabisan, ija djuga akan berawleh salamat.


Bagitupawn hendaklah awlehmu pandang disini, bajik sajang, bajik kasangatan Allah: Kasangatan atas awrang‐awrang jang sudah djatoh, tetapi sajang Allah atas angkaw, djikalaw angkaw bertatap di dalam kamurahan ini; tjara lajin angkaw djuga akan dapat terpotong.


Bersuka‐sukaänlah di dalam pengharapan; bertsabarlah di dalam kadukaän; berkandjang di dalam sombajang.


Adapawn hendaklah kiranja Allah segala pengharapan memunohi kamu dengan segala kasukaän dan perdamean di dalam pertjaja, sopaja bawleh ada bagi kamu kalimpahan pengharapan awleh kowat Roch Kudus!


Awleh sijapa lagi kami sudah berawleh satu djalan terbuka, awleh iman kapada nimet itu, dalam jang mana kami ini ada berdiri dan bersuka‐suka, awleh karana pengharapan kamulijaän Allah.


Tijadakah kamu tahu, jang kamu ini ada satu kaba Allah, dan jang Roch Allah, mengadijami di dalam kamu?


Ataw tijadakah kamu tahu, jang tuboh kamu ada satu kaba Roch Kudus itu, jang ada di dalam kamu, jang ada pada kamu deri Allah, dan jang kamu bukan berpunja kamu punja diri sendiri?


Dan perbandingan apa ada antara Kaba Allah dan antara berhala‐berhala? Karana kamu djuga ada kaba Allah jang hidop, sabagimana Allah sudah katakan: „Aku ini akan mengadijami antara marika itu, dan berdjalan‐djalan antara marika itu; dan Aku ini akan ada Ilahnja, dan marika itu akan ada kawmku.”


Maka sedang ada pada kami waktu jang bajik, bejar kami bowat bajik pada sakalijen awrang, tetapi terlebeh kapada sama‐taman di dalam saïsi rumah iman


Bagitapawn, sedang kami bowat jang bajik, djangan kami berlelah; karana pada waktu jang tantu, kami akan berawleh bowa‐bowa, djikalaw kami tijada berlemah.


Di dalam sijapa ada pada kami kasukaän dan satu djalan terbuka, dengan sapunoh‐punoh pengharapan, itupawn di dalam pertjajaän di dalam Dija.


Ija itu, djikalaw kamu tinggal tatap di dalam iman, berakar dan bertogoh, dan tijada kasi diri kamu debingonkan di dalam pengharapan Indjil, jang kamu sudah dapat dengar, dan jang sudah djadi dechotbatkan antara sakalijen machluk jang di bawah langit; dan deri jang mana béta ini Paulus, sudah djadi saäwrang surohan;


Hendaklah kamu bersuka‐sukaän pada santijasa waktu.


Tetapi Ija itu, Tuhan kami Jesus Christos, dan Allah Bapa kami, jang sudah tjinta kami dan jang sudah kasi pada kami satu penghiboran jang kakal dan satu pengharapan jang bajik awleh nimet,


Tetapi djikalaw béta lama‐lama datang, sopaja angkaw bawleh tahu, sabagimana saharosnja awrang berdjalan‐djalan di dalam rumah Allah, jang ada djamaët Allah jang hidop, satu tijang dan pengalasan kabenaran;


Pada hari‐hari jang baharu‐baharu itu, sudah katakan kapada kami awleh Anak laki‐laki, jang Ija sudah angkat taroh akan warits atas segala sasawatu, awleh sijapa djuga Ija sudah mendjadikan sagenap alam.


Hé sudara‐sudara! deri sebab sakarang ada pada kami kaluwasan hati, akan kamasokan di dalam tampat jang maha sutji awleh darah Tuhan Jesus,


Dan deri sebab ada pada kami satu Imam jang besar atas rumah Allah,


Dan bejar kami berpegang dengan tijada bimbang kapada ikrar‐pengharapan itu, karana Tuhan itu, jang sudah berdjandji itu satija adanja.


Bagitupawn djanganlah kamu membowang kaluwasan hati kamu, pada jang mana ada sawatu upah‐pembalasan jang demikijen besar.


Adapawn iman, itu ada satu perkara jang awrang bernanti dengan tantu‐tantu, akan jang mana awrang berharap; sawatu katahuwan jang songgoh akan sabarang apa, jang awrang bulom dapat lihat.


Karana kami sudah dapat bahagian pada Tuhan Christos, asal sadja kami berpegang permulaän pengharapan jang bajik itu, sahingga penghabisan.


Bagitupawn hendaklah kami meradjinkan diri kami, akan berdatang kapada perhentian ini, agar djangan barang saäwrang djatoh di dalam teladan kufur jang sabagitu.


Maka awleh karana ada bagi kami satu Imam besar jang demikijen mulija, jang sudah masok di dalam sawrga, ija itu Jesus, Anak laki‐laki Allah, bagitupawn hendaklah kami memegang dengan togohnja kapada pengakawan ini.


Bagitupawn hendaklah kami berdatang dengan kaluwasan hati kapada tachta nimet, akan berawleh rachmet dan akan mendapat nimet, itupawn akan mendapat tulongan pada waktu jang patut.


Tetapi kami ini suka, jang sasaäwrang deri pada kamu bawleh bertondjok satu karadjinan, jang sabagitu kapada kapunohan pengharapan, sampe penghabisan;


Itupawn, sopaja kami, awleh duwa perkara jang tijada kaübahan (karana tijada bawleh, jang Allah berdustakan), berawleh sawatu penghiboran jang togoh, kami ini, jang sudah datang lari poloh pengharapan jang tertantu itu;


Karana Tawrat itu sudah tijada semporna akan sabarang apa‐apa; dan sudah terangkat satu pengharapan jang lebeh bajik, awleh jang mana kami datang hampir kapada Allah.


Jang kamu sudah tijada melihat dengan mata‐mata kamu, tetapi tjinta djugu; dan maski sakarang kamu bulom lihat Dija, kamu pertjaja djuga dalam Dija dan bersuka‐suka dengan satu kasukaan jang amat‐amat indah sampe tijada bawleh bilang.


Demikijen lagi hendaklah kamu berikan diri kamu deperusah seperti batu‐batu jang hidop, salaku satu rumah rochani, satu perhimponan imam‐imam, akan persombahkan persombahan‐persombahan rochani, jang berkenan kapada Allah awleh Tuhan Jesus Christos.


Karana waktu sudah sampe, sopaja hukum itu mulaï dengan rumah Allah. Tetapi djikalaw terdihulu dengan kami, apatah akan djadi penghabisan deri awrang‐awrang itu jang tijada pertjaja akan Indjil Allah?


Dan kapada melaikat djamaët Thyatira hendaklah kaw‐tulis: Demikijen pawn katakan Anak laki‐laki Allah, jang mata‐matanja ada seperti njala‐njala api, dan kaki‐kakinja sarupa timbaga suwasa:


Tetapi djaga pegang bajik‐bajik, apa jang ada pada kamu, sahingga Aku datang.


Dan barang sijapa berawleh kamenangan, dan djaga ingat segala pakardjaänku sahingga penghabisan, padanja djuga Aku akan karunjakan kawasa atas awrang‐awrang chalajik;


Lihat, Aku datang dengan lakas. Djaga simpan bajik‐bajik, apa jang ada, agar djangan barang saäwrang merampas makotamu.


ကြှနျုပျတို့နောကျလိုကျပါ:

ကြော်ငြာတွေ


ကြော်ငြာတွေ