Biblia Todo Logo
အွန်လိုင်း သမ္မာကျမ်းစာ

- ကြော်ငြာတွေ -




Ibrani 2:14 - Segala Surat Perdjanjian Baharu Maha Besar Tuhan Jesus Christos 1877

14 Adapawn, awleh karana pada anak‐anak ada sama rupa daging dan darah, bagitupawn Ija djuga sudah dapat sama rupa dengan itu, sopaja awleh kamatian Ija mentijadakan dija itu, jang memegang kawasa kamatian, ija itu Iblis;

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ

Alkitab dalam Bahasa Malayu Ambon

14 Katong yang Yesus panggel par anana tu cuma manusia. Tagal itu kong Antua datang ka dunya jadi manusia deng hidop sama manusia, biar Antua bisa mati par kasi ancor Setang pung Raja yang pung kuasa par kamatiang.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ




Ibrani 2:14
32 ပူးပေါင်းရင်းမြစ်များ  

Maka menjahutlah Tuhan Jesus kata padanja: Salamat berontong angkaw ada hé Simon, anak Jonas! karana daging dan darah sudah tijada menjatakan itu padamu tetapi Bapaku jang ada di dalam sawrga.


Berikot lagi Ija akan bilang pada jang ada di tangannja kiri: Geserlah kamu deri padaku, hé kamu, jang terkutok itu, di dalam api jang kakal, jang sudah desadijakan bagi Iblis dan segala Melaïkatnja.


Maka Logos itu sudah djadi daging, dan sudah mengadijami di antara kami, punoh sajang dan kabenaran; dan kami sudah memandang kamulijaännja, satu kamulijaan seperti Bapa punja jang tonggal.


Songgoh, songgoh! Aku bilang pada kamu, djikalaw sabidji gendom tijada tertaroh di dalam tanah dan mati, itu tinggal sendiri, tetapi djikalaw mati, itu membawa bowa‐bowa banjak.


Karana akan itu Tuhan Christos sudah mati, dan debangkitkan dan djadi hidop kombali, sopaja Ija depertuwan, bajik atas awrang‐awrang mati, bajik atas awrang‐awrang jang hidop.


Karana apatah Tawrat sudah tijada bawleh, awleh karana lemah adanja awleh daging, Allah sudah putus hukum atas dawsa di dalam daging, sedang Ija sudah suroh datang Anaknja laki‐laki di dalam kasamaän daging jang berdawsa, itupawn awleh karana dawsa;


Dan jang kurang hormat di dunja dan jang hina, Allah sudah pileh, dan jang tijada apa‐apa itu; akan mentijadakan barang jang ada apa‐apa.


Tetapi itu béta bilang, hé sudara‐sudara! daging dan darah tijada bawleh berpusakaï karadjaän sawrga, dan jang kabinasaän itu, tijada berpusakaï jang tijada kabinasaän.


Tetapi pada tatkala kasempornaän waktu sudahlah datang, Allah sudah suroh datang Anaknja laki‐laki, sedang Ija sudah djadi deri dalam satu parampuwan, taperanak di bawah Tawrat.


Dan sudah merampas sindjata‐sindjata segala patuwanan dan pengawasaän, dan sudah permalukan marika‐itu dengan njata‐njata, pada tatkala Ija sudah dapat kamenangan atas marika itu.


Maha besarlah rahasija agama itu, akan Dija itu, jang sudah djadi denjatakan di dalam daging, jang sudah deädilkan di dalam Roch, jang sudah kalihatan pada melaikat‐melaikat, jang sudah dechotbatkan pada bangsa‐bangsa chalika, jang sudah djadi pertjaja di dalam dunja, jang sudah terangkat di dalam kamulijaän.


Tetapi jang baharu sakarang sudah djadi njata awleh kadatangan Djuru‐salamat kami, Jesus Christos, jang sudah mentijadakan mawt dan sudah kasi datang kapada katarangan kahidopan dan satu adaän jang tijada kabinasaän, awleh Indjil,


Maka di dalam kahendak itu, kami sudah dapat dekuduskan, awleh persombahan tuboh Tuhan Christos jang pada satu kali djuga sudah depersombahkan.


Tagal itu, manakala Ija datang, masok di dalam dunja, Ija katakan: „Persombahan dan pemberian tijada Angkaw kahendaki, tetapi satu tuboh Angkaw sudah sadijakan bagiku;


Maka sebab itu sudah haros, jang Ija djadi sama?-?rupa dengan sakalijen sudara di dalam segala sasawatu, sopaja Ija akan bawleh ada satu Imam besar punoh sajang dan tulus berhadapan Allah, sopaja Ija mengadakan katubusan dawsa deri pada kawm itu.


Karana deri sebab Ija sendiri sudah dapat detjawbaï di dalam itu, jang Ija sudah merasa, bagitupawn Ija sampat bowat tulongan pada segala awrang itu, jang dapat detjawbaï.


Karana bukan ada pada kami saäwrang Imam besar, jang tijada tahu sajang dengan segala kalemahan kami, tetapi jang sendiri djuga sudah dapat detjawbaï di dalam segala sasawatu, sabagimana kami, tetapi di‐luwar barang dawsa.


Maka deri sebab itu, Ija ada Djuru perdameän deri sawatu Perdjandjian baharu, sopaja sedang kamatiannja sudah djadi akan katubusan segala kasalahan di bawah Perdjandjian jang pertama, segala awrang jang terpanggil itu, akan bawleh tarima djandjian pusaka jang kakal itu.


Jang, songgohpawn telah tertantu deri waktu purba‐kala, di‐hulu deri pada pengalasan dunja, tetapi jang baharu denjatakan pada masa penghabisan awleh karana kamu.


Dan jang hidop; dan Aku ini sudah ada mati, maka sasonggohnja Aku ini ada hidop sampe salama‐lamanja; dan padaku ada anak kontji naraka dan kamatian.


Dan sudah djadi terbowang kaluwar naga besar itu, jang denamaï Iblis dan Satana, jang menjasatkan sagenap isi dunja, dan ija sudah djadi terbowang di dunja, dan segala melaïkatnja sudah djadi terbowang kaluwar sama‐sama dengan dija.


Djangan takot deri itu, jang angkaw akan haros menahan! Lihat, Iblis akan membowang barang awrang deri antara kamu di dalam pandjara, sopaja angkaw dapat detjawbaï; dan angkaw akan haros mendapat satu penindisan, sapuloh hari lamanja. Hendaklah angkaw tinggal satija sampe kapada mawt, maka Aku akan karunjakan kapadamu makota kahidopan.


Maka menangkaplah ija naga ular jang lama itu, ija itu iblis dan Sétan, dan mengikatlah dija saribu tahon lamanja;


ကြှနျုပျတို့နောကျလိုကျပါ:

ကြော်ငြာတွေ


ကြော်ငြာတွေ