Biblia Todo Logo
အွန်လိုင်း သမ္မာကျမ်းစာ

- ကြော်ငြာတွေ -




1 Korintus 14:2 - Segala Surat Perdjanjian Baharu Maha Besar Tuhan Jesus Christos 1877

2 Karana barang sijapa katakan dengan lidah, tijada katakan bagi manusija‐manusija tetapi pada Allah djuga; karana saäwrang pawn tijada mengarti itu, tetapi awleh Roch ija katakan rahasija‐rahasija.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ

Alkitab dalam Bahasa Malayu Ambon

2 Sapa yang bicara deng bahasa dari Allah pung Roh, itu dia seng bicara par manusia mar par Allah. Barang, seng ada satu orang jua yang bisa mangarti dia pung bicara, tagal Antua pung Roh pimping dia par bilang hal-hal yang manusia balong tau.

အခန်းကိုကြည့်ပါ။ ကော်ပီ




1 Korintus 14:2
33 ပူးပေါင်းရင်းမြစ်များ  

Maka baserta segala awrang itu jang pertjaja akan ada tanda‐tanda ini: Dengan namaku marika itu akan membowangkan djin‐djin, dengan lidah‐lidah baharu marika itu akan berkata‐kata,


Dan serta Paulus sudahlah taroh tangan atas dija awrang, bagitupawn turonlah Roch Kudus atas marika itu; dan marika itu berkata‐katalah dengan lidah‐lidah, dan bernubuwetlah.


Karana dengarlah marika itu dija awrang berkata‐kata dengan lidah‐lidah, dan pudji‐memudji Tuhan Allah. Bagitu djuga menjahutlah Petrus:


Dan djikalaw adalah padaku nubuwet, dan djika béta tahu segala rahasija dan samowa pengatahuwan; dan djikalaw adalah padaku sapunoh‐punoh pertjaja sampe béta tahu angkat pindah gunong, tetapi tijada pengasehan padaku, béta bukan ada sabarang apa‐apa.


Tetapi pada kami Allah sudah menjatakan itu awleh Rochnja; karana Roch itu pariksa terus‐menurus segala sasawatu; lagipawn segala kadalaman Allah.


Tetapi, bersabdalah ija, pada hari‐hari bunjian melaïkat jang katudjoh, manakala ija akan bertijop nafiri, bagitu djuga sudah djadi ganap rahasija Allah, sabagimana Ija sudah berdjandji kapada hamba‐hambanja nabi itu.


Maha besarlah rahasija agama itu, akan Dija itu, jang sudah djadi denjatakan di dalam daging, jang sudah deädilkan di dalam Roch, jang sudah kalihatan pada melaikat‐melaikat, jang sudah dechotbatkan pada bangsa‐bangsa chalika, jang sudah djadi pertjaja di dalam dunja, jang sudah terangkat di dalam kamulijaän.


Tetapi jang simpan rahasija iman di dalam satahu‐hati jang sutji.


Sopaja hati marika itu bawleh deperkowatkan dan deperhubong sama‐sama di dalam pengasehan, itupawn akan saganap kakajaän deri pada pengatahuwan jang punoh‐punoh deri pada pengenalan rahasija Allah di dalam Tuhan Christos;


Dan lagi awleh karana béta ini, sopaja deberikan kapadaku satu perkataän, sedang aku membuka mulutku, akan menjatakan rahasija Indjil dengan kaluwasan;


Lihat, aku bilang pada kamu satu rahasija: kami tijada akan mati samowa, tetapi kami samowa akan mendapat rupa kaädaän jang lajin.


Tetapi kami katakan pengatahuwan Allah di dalam rahasija, satu pengatahuwan jang tersembunji itu, jang Allah sudah tantukan deri purba‐kala akan kamulijaän kami;


Adapawn pada Dija itu, jang bawleh berkowatkan kamu, menurut Indjilku dan chotbat Tuhan Jesus Christos, awleh sijapa sudah djadi njata rahasija itu, jang deri permulaän dunja sudah tinggal tertutop;


Maka segala awrang itu, jang baserta dengan aku, adalah melihat lagi tjahaja itu, tetapi sawara deri pada Dija itu, jang berkatalah dengan aku, dija awrang tijada dengar.


Bagitu djuga berkatalah Ija pada marika itu: Pada kamu sudah deberikan akan mengatahuwi rahasija karadjaän Allah; tetapi pada awrang jang di luwar djadi deberikan itu dengan perupamaän‐perupamaän,


Maka menjahutlah Ija, kata pada marika itu: awleh karana pada kamu sudah deberikan akan katahuwi rahasija karadjaän sawrga, tetapi pada dija awrang ini tijada deberikan.


Tjara lajin, djikalaw angkaw mengutjap sukurdengan roch, bagimana dija itu, jang di tampat awrang masing‐masing, akan mengutjap amin atas angkaw punja pengutjapan sukur, awleh karana ija tijada tahu, apatah angkaw ada bilang?


Pada barang awrang, akan bawleh bowat tanda‐tanda kowat; pada jang lajin, akan bernubuwet; pada jang lajin, akan membedakan roch‐roch itu; pada jang lajin, rupa‐rupa bahasa dan pada jang lajin kombali, akan tahu kasi mengarti bahasa‐bahasa.


Dan Tuhan Allah sudah angkat barang awrang di dalam djamaët: pertama pawn rasul‐rasul, kaduwa nabi‐nabi, katiga pengadjar‐pengadjar; berikot kawasa‐kawasa, berikot awrang jang sombohkan kasakitan‐kasakitan, penulong‐penulong, jang tahu pegang parintah, rupa‐rupa bahasa.


Djikalaw pawn aku katakanlah dengan lidah‐lidah manusija dan melaïkat‐melaïkat, tetapi pengasehan bukan padaku, béta djuga adalah satu timbaga jang bersawara ataw satu gong jang babunji.


Bagitupawn, hé sudara‐sudara? Djikalaw kamu berhimpon sama‐sama, pada saäwrang djuga bawleh ada barang masmur, ataw barang kanjataän, ataw barang pengartian, tetapi bejar samowanja itu djadi akan perusahan.


ကြှနျုပျတို့နောကျလိုကျပါ:

ကြော်ငြာတွေ


ကြော်ငြာတွေ