Alkitab Daring

Iklan


Seluruh Alkitab Perjanjian Lama Perjanjian Baru




Lukas 2:21 - Alkitab Gratis untuk Semua

Sesudah Yesus berumur delapan hari, tiba waktunya bagi bayi itu untuk disunat, dan diberi nama Yesus.

Lihat babnya

Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

Delapan hari kemudian, pada upacara khitan-Nya, bayi itu dinamai Yesus, yaitu nama yang diberikan oleh malaikat sejak sebelum Ia dikandung.

Lihat babnya

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

Ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Lihat babnya

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

Sesudah berumur delapan hari, anak itu disunat. Dan mereka menamakan-Nya Yesus, nama yang diberikan malaikat kepada-Nya sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Lihat babnya

Alkitab Terjemahan Baru

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Lihat babnya

Terjemahan Sederhana Indonesia

Ketika Anak itu berumur seminggu, Dia disunat dan diberi nama Yesus, tepat seperti pesan yang disampaikan malaikat kepada Maria sebelum dia mengandung Yesus.

Lihat babnya

Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

Ketika Bayi itu berusia delapan hari, Ia disunat dan dinamai Yesus. Nama itulah yang diberikan malaikat sebelum Maria mengandung.

Lihat babnya
Terjemahan lainnya



Lukas 2:21
9 Referensi Silang  

Dia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan kamu akan memberi nama Yesus kepada anak itu, sebab anak itu akan menyelamatkan orang-orang dari dosa-dosa mereka.”


Yusuf menikahi Maria, tapi tidak bersetubuh dengannya sampai sesudah Maria melahirkan seorang anak laki-laki, dan memberi-Nya nama Yesus.


Jawab Yesus, “Baptislah Aku, sebab baik bagi kita berdua untuk melakukan perbuatan yang benar dalam pandangan Allah.” Maka Yohanes pun mengikuti perkataan Yesus.


Kamu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Dan kamu akan memberi nama Yesus kepada anak itu.


Delapan hari kemudian mereka datang untuk menyunat anak itu. Bermaksud menamakan anak itu Zakaria seperti nama ayahnya.


Datang ke dunia dalam wujud seorang manusia, merendahkan diri-Nya, dan menyerahkan diri-Nya sampai mati — bahkan sampai mati di kayu salib.