Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 9:16 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

16 Lalu Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu. Ia melihat ke langit dan mengucap syukur kepada Allah untuk makanan itu. Setelah itu, Ia memecahkan roti dan ikan itu, dan memberikan kepada pengikut-Nya untuk dibagikan kepada orang-orang.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

16 Yesus mengambil kelima roti dan kedua ikan itu, lalu menengadah ke langit mengucap syukur. Kemudian Ia memecah-mecahkan roti itu untuk dibagikan oleh para murid-Nya kepada orang banyak.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

16 Setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap syukur, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya disajikan kepada orang banyak.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

16 Lalu Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, kemudian menengadah ke langit dan mengucap terima kasih kepada Allah. Setelah itu Ia membelah-belah roti dan ikan itu dengan tangan-Nya lalu memberikannya kepada pengikut-pengikut-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak itu.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

16 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

16 Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, memandang ke langit, dan mengucap syukur kepada Allah atas makanan itu. Kemudian Dia menyobek-nyobek roti dan menyuwir-nyuwir ikan itu, lalu terus memberikannya kepada murid-murid-Nya, sementara mereka membagi-bagikannya kepada orang banyak.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 9:16
16 Referensi Silang  

Kemudian Yesus menyuruh orang-orang itu duduk di rumput. Ia ambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan bersyukur kepada Allah. Lalu Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada pengikut-Nya untuk dibagikan kepada orang-orang.


Ia mengambil tujuh roti dan ikan-ikan itu dan bersyukur kepada Allah atas makanan itu. Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada pengikut-Nya, dan mereka membagikan makanan itu kepada orang banyak.


Lalu Yesus memandang ke langit dan dengan menarik napas yang panjang, Ia berkata, “Efata!” (Ini berarti “Terbukalah!”)


Kemudian Yesus mengambil roti dan mengucap syukur kepada Allah untuk itu. Ia memecahkan roti dan memberikan kepada para rasul sambil berkata, “Roti ini adalah tubuh-Ku yang Kuberikan kepadamu. Makanlah ini untuk mengingatkan Aku.”


Yesus ikut bersama mereka untuk makan malam. Ia mengambil roti dan mengucap syukur. Lalu Ia memecahkan roti itu dan memberikan kepada mereka.


Maka mereka melakukan ini dan semua orang duduk.


Mereka semua makan sampai kenyang. Dan banyak sekali makanan yang tersisa. Dua belas keranjang terisi dengan sisaan makanan yang tidak dimakan.


Yesus mengambil roti itu dan mengucap syukur atasnya. Lalu Ia memberikan roti itu kepada orang-orang yang sedang menunggu untuk makan. Ia melakukan hal yang sama dengan ikan-ikan itu. Ia memberikan kepada mereka sebanyak yang mereka inginkan.


Tapi kemudian beberapa perahu dari Tiberias datang dan berhenti dekat tempat di mana orang-orang makan di situ sehari sebelumnya. Di tempat itulah mereka makan roti setelah Tuhan mengucapkan syukur.


Setelah mengatakan demikian, Paulus mengambil roti dan bersyukur kepada Allah di hadapan mereka semua. Kemudian ia membagi-bagikannya dan mulai makan.


Orang yang menganggap hari tertentu lebih penting daripada hari lainnya, melakukannya untuk Tuhan. Dan orang yang makan semua jenis makanan, juga makan untuk Tuhan, karena ia bersyukur kepada Allah. Dan orang yang tidak makan, ia juga melakukannya untuk Tuhan dan bersyukur kepada Allah.


Kalau aku bersyukur atas apa yang aku terima, mengapa aku harus dikecam karena makan apa yang sudah aku syukuri?


dan mengucap syukur. Kemudian Ia memecahkan roti itu dan berkata, “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan untuk kamu. Lakukanlah ini untuk mengingat Aku.”


Ikuti kami:

Iklan


Iklan