Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 5:34 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

34 Yesus berkata kepada mereka, “Pada pesta pernikahan kamu tidak bisa menyuruh para sahabat pengantin laki-laki berpuasa selagi dia masih bersama mereka.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

34 Yesus bertanya, “Adakah orang-orang yang sedang bersukaria berpuasa? Apakah para tamu pada pesta pernikahan menahan lapar, pada waktu pengantin laki-laki itu masih ada bersama-sama?

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

34 Jawab Yesus kepada mereka, "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa pada waktu mempelai itu bersama mereka?

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

34 Yesus menjawab, “Apakah kalian dapat menyuruh tamu-tamu berpuasa di pesta kawin, selama pengantin laki-laki masih bersama-sama mereka? Tentu tidak!

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

34 Jawab Yesus kepada mereka: ”Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

34 Jawab Yesus, “Dalam suatu pesta pernikahan, tidak mungkin tamu-tamunya disuruh berpuasa selama pengantin laki-laki masih ada bersama mereka! Begitu juga selama Aku masih bersama murid-murid-Ku, mereka tidak akan berpuasa.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 5:34
18 Referensi Silang  

“Kerajaan Allah itu seperti seorang raja yang mengadakan pesta pernikahan untuk anak laki-lakinya.


Kata Yesus kepada mereka, “Pada pesta perkawinan, teman-teman pengantin laki-laki tidak sedih selama dia ada bersama-sama mereka? Itu bukan waktunya untuk berpuasa. Tetapi waktunya akan tiba ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka. Saat itulah mereka akan sedih dan berpuasa.


Mereka berkata kepada Yesus, “Pengikut Yohanes sering berpuasa dan berdoa, sama seperti pengikut orang Farisi. Tapi pengikut-Mu selalu saja makan dan minum.”


Tetapi saatnya akan tiba di mana pengantin itu akan diambil dari tengah-tengah mereka. Lalu sahabatnya akan menjadi sedih dan berpuasa.”


Aku seperti sahabat mempelai laki-laki dalam pernikahan. Mempelai perempuan adalah milik mempelai laki-laki. Sahabat hanya menunggu petunjuk dari mempelai laki-laki. Dan ia sangat senang melakukan apa yang dikehendaki mempelai laki-laki. Seperti itulah kegembiraanku. Dan itu sudah cukup bagiku.


Aku merasa cemburu padamu dengan kasih yang diberikan Allah kepadamu. Aku berjanji untuk memberikan kamu kepada Kristus, yang akan menjadi satu-satunya suamimu. Aku ingin kamu menjadi mempelai perempuan yang suci.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan