Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 16:8 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

8 Kemudian majikannya memuji manajer yang tidak jujur itu karena telah melakukan hal yang cerdik. Memang, dalam berurusan dengan masalah usaha, manusia duniawi lebih cerdik daripada manusia rohani.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

8 “Majikannya itu harus mengakui bahwa meskipun pengelola itu tidak jujur, tetapi dia telah bertindak dengan licik dan memujinya. Benarlah hal ini, kalau orang-orang dunia lebih licik mengatur urusan mereka dibanding orang-orang yang hidup dalam terang Allah.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

8 Maka majikan dari pegawai keuangan yang tidak jujur itu memuji pegawainya itu karena tindakannya yang cerdik itu; sebab orang-orang dunia ini lebih cerdik mengatur urusan mereka daripada orang-orang yang hidup dalam terang.”

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

8 “Ketika orang kaya itu mengetahui tindakan bendaharanya yang tidak jujur, dia berkata, ‘Wah, cerdik juga dia!’” Lalu Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya, “Memang biasanya orang-orang yang hidupnya hanya memikirkan dunia ini lebih cerdik mengurus masalah duniawi daripada orang-orang yang sudah menjadi warga Kerajaan Terang, yaitu kerajaan Allah.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 16:8
23 Referensi Silang  

Orang yang berbicara menentang Anak Manusia dapat diampuni. Tetapi jika ia berbicara menentang Roh Kudus, maka ia tidak akan diampuni, baik sekarang maupun pada masa yang akan datang.”


Petrus menjawab, “Orang lainlah yang membayar pajak.” Yesus berkata, “Kalau begitu, keluarganya sendiri tidak perlu membayar pajak.


Siapa yang dapat dipercayai dengan hal-hal kecil, ia juga dapat dipercayai dengan hal-hal besar. Siapa yang tidak jujur dalam perkara kecil, ia juga tidak akan jujur dalam perkara besar.


Aku tahu apa yang harus dilakukan! Aku akan membuat sesuatu untuk mendapat teman-teman sehingga ketika aku kehilangan pekerjaan, mereka akan membuka rumahnya bagiku.’


Kemudian manajer itu bertanya kepada orang lain, ‘Berapa utangmu kepada majikanku?’ Orang itu menjawabnya, ‘Aku berutang 100 ikat gandum.’ Lalu manajer itu bilang kepadanya, ‘Ini surat utangmu, kamu boleh mengubahnya menjadi 80 ikat saja.’


Tuhan berkata, “Perhatikanlah, ada pelajaran dari perkataan hakim yang jahat itu.


Kata Yesus kepada orang Saduki itu, “Di dunia ini, manusia kawin satu sama lainnya.


Ada orang yang pantas untuk dibangkitkan dari kematian dan hidup lagi setelah kehidupan ini. Dalam kehidupan baru itu mereka tidak akan kawin.


Maka percayalah kepada Terang itu selagi Ia masih bersamamu supaya kamu menjadi anak-anak Terang.” Setelah mengatakan hal-hal tersebut, Yesus pergi ke suatu tempat sehingga orang-orang itu tidak dapat menemukan-Nya.


Janganlah menipu dirimu dengan berpikir bahwa dengan memiliki hikmat dunia ini maka kamu menjadi bijak. Kalau begitu, lebih baik kamu menjadi bodoh supaya kamu bisa benar-benar menjadi bijak.


Dahulu kamu hidup dalam kegelapan. Tetapi sekarang, kamu adalah terang di dalam Tuhan. Jadi, kamu harus hidup sebagai anak-anak terang.


Gaya hidup mereka akan membawa kepada kehancuran. Mereka telah menggantikan Allah dengan kesenangan mereka sendiri, dan kebanggaan mereka adalah hal-hal yang memalukan. Mereka hanya memikirkan hal-hal duniawi.


Kalian semua adalah orang-orang yang hidup dalam terang. Kalian milik siang hari. Kita bukan berasal dari malam atau kegelapan.


Tetapi kamu adalah umat pilihan-Nya, imamat yang rajani. Kamu adalah bangsa yang kudus, umat milik Allah sendiri. Allah memilihmu supaya kamu menyampaikan perbuatan ajaib yang Ia lakukan. Ia memanggilmu keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam terang-Nya yang luar biasa.


Jadi, kita bisa melihat siapa itu anak-anak Allah dan siapa itu anak-anak Iblis. Inilah mereka yang bukan anak-anak Allah: mereka yang tidak melakukan apa yang benar dan mereka yang tidak mengasihi saudara-saudarinya dalam keluarga Allah.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan