Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 16:7 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

7 Kemudian manajer itu bertanya kepada orang lain, ‘Berapa utangmu kepada majikanku?’ Orang itu menjawabnya, ‘Aku berutang 100 ikat gandum.’ Lalu manajer itu bilang kepadanya, ‘Ini surat utangmu, kamu boleh mengubahnya menjadi 80 ikat saja.’

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

7 “ ‘Dan utang Saudara berapa?’ tanyanya kepada orang berikutnya. ‘25 ton beras,’ jawabnya. Bendahara itu berkata, ‘Ambillah surat utang Saudara ini dan gantilah dengan surat utang untuk 20 ton!’

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Berapakah utangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Terimalah surat utangmu, dan tulislah: Delapan puluh pikul.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

7 Kemudian ia berkata kepada orang yang kedua, ‘Dan Saudara, berapa utang Saudara?’ Orang itu menjawab, ‘Seribu karung gandum.’ Pegawai keuangan itu berkata kepadanya, ‘Ini surat utangmu. Tulislah: delapan ratus.’

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

7 “Kepada orang berikutnya, bendahara itu bertanya, ‘Berapa utangmu?’ “Jawab orang itu, ‘Seribu keranjang gandum.’ “Katanya kepada orang itu, ‘Sobat, ini surat utangmu. Tulislah di situ menjadi delapan ratus saja!’

Lihat babnya Menyalin




Lukas 16:7
7 Referensi Silang  

Segera setelah ia pergi, ia melihat pembantu lainnya yang berutang seratus keping perak kepadanya. Ia mencengkeram tenggorokan orang itu serta mencekiknya dan berkata, ‘Bayarlah utangmu sekarang!’


Orang itu menjawab, ‘Aku berutang 100 gentong minyak zaitun.’ Manajer bilang kepadanya, ‘Ini surat utangmu. Duduklah dan kurangilah utangmu. Tulis 50 gentong saja.’


Kemudian majikannya memuji manajer yang tidak jujur itu karena telah melakukan hal yang cerdik. Memang, dalam berurusan dengan masalah usaha, manusia duniawi lebih cerdik daripada manusia rohani.


Sekarang ia berumur 84 tahun. Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah. Ia ada di situ siang dan malam menyembah Allah dengan berpuasa dan berdoa.


Maka orang itu mengirim pembantunya yang ketiga kepada para petani itu. Mereka melukai pembantu ini dengan beratnya dan membuangnya dari kebun.”


Lalu Yesus menceritakan kepada orang banyak perumpamaan ini: “Ada seorang mulai menanam anggur. Ia membuat perjanjian dengan beberapa petani untuk bekerja dan membagi hasil anggur. Lalu ia pergi jauh lama sekali.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan