Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 15:18 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

18 Aku akan pergi kembali kepada bapaku. Ini yang akan aku katakan kepadanya: Bapa, aku sudah berdosa terhadap Allah dan telah bersalah kepadamu.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

18 Aku akan kembali kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, saya telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa,

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa,

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

18 Aku akan berangkat dan pergi kepada ayahku, dan berkata kepadanya: Ayah, aku sudah berdosa terhadap Allah dan terhadap Ayah.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

18 Aku akan berangkat pulang kepada ayahku, lalu berkata kepadanya, “Bapak, maafkanlah aku! Aku sudah bersalah kepada Bapak dan berdosa kepada Allah.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 15:18
36 Referensi Silang  

Mereka mengakui perbuatan-perbuatan buruk yang telah mereka lakukan, dan Yohanes membaptis mereka di sungai Yordan.


Ya, jika kamu mengampuni orang lain karena kesalahan yang mereka lakukan kepadamu, Bapamu yang di surga juga akan mengampuni kesalahanmu.


Karena itu, berdoalah demikian: ‘Bapa kami yang di surga, kami berdoa supaya nama-Mu selalu dikuduskan.


Kalian, orang-orang yang jahat, tetapi kalian masih tahu memberikan hal-hal yang baik bagi anak-anakmu. Jadi, tentu saja Bapamu yang di surga pasti akan memberikan semua yang baik kepada mereka yang minta kepada-Nya!”


Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Beginilah seharusnya kamu berdoa: ‘Bapa, kami berdoa supaya nama-Mu selalu dikuduskan. Kami berdoa supaya kerajaan-Mu datang.


“Ketika anak itu sadar betapa bodohnya dia, Ia berpikir, ‘Semua pekerja bapaku mendapat banyak makanan. Tetapi di sini aku hampir mati kelaparan karena tidak punya apa pun untuk dimakan.


Aku tidak pantas lagi disebut anakmu. Tetapi biarkan aku menjadi seperti salah seorang pekerjamu.’


Anak itu berkata, ‘Bapa, aku sudah berdosa terhadap Allah dan telah bersalah kepadamu. Aku tidak pantas lagi disebut anakmu.’


Pemungut pajak itu juga berdiri sendirian. Tetapi ketika berdoa, ia tidak berani memandang ke langit. Ia benar-benar menyesal sehingga ia memukuli dadanya sambil berkata, ‘Ya, Allah, kasihanilah aku, seorang yang berdosa!’


Ikuti kami:

Iklan


Iklan