Lukas 7:20 - Firman Allah Yang Hidup

^20-22 Kedua orang murid itu berjumpa dengan Yesus, ketika Ia sedang menyembuhkan banyak orang dari bermacam-macam penyakit. Yang lumpuh dan yang buta disembuhkan-Nya dan roh-roh jahat diusir-Nya. Ketika mereka menyampaikan pertanyaan Yohanes, Yesus menjawab, “Kembalilah kepada Yohanes dan beritahukan kepadanya segala mukjizat yang kalian lihat Kulakukan: yang buta dapat melihat, yang lumpuh dapat berjalan, yang berpenyakit kusta disembuhkan, yang tuli dapat mendengar, yang mati dihidupkan kembali, dan Berita Kesukaan dikabarkan kepada orang-orang miskin.

Lebih banyak versi

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

²⁰ Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata, "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

²⁰ Kedua pengikut Yohanes itu pergi kepada Yesus dan berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada Bapak, apakah Bapak orang yang akan datang menurut janji Allah, atau haruskah kami menunggu orang lain?”

Alkitab Terjemahan Baru

²⁰ Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: ”Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”

Terjemahan Sederhana Indonesia

²⁰ Sesampainya mereka kepada Yesus, mereka berkata, “Pak, Yohanes Pembaptis menyuruh kami menemui Bapak untuk menanyakan, ‘Apakah engkau ini utusan yang dijanjikan kedatangannya, ataukah kita masih menunggu orang lain?’”

Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

²⁰ Maka mereka pergi menemui Yesus. Mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu. Apakah Engkau adalah Orang yang akan datang itu, atau haruskah kami menunggu orang lain?”

Lukas 7:20 Referensi Silang

Matius 3:1

Ketika mereka masih tinggal di Nazaret, Yohanes Pembaptis mulai berkhotbah di padang gurun Yudea.

Lukas 7:19

ia mengutus dua orang muridnya untuk bertanya kepada Yesus, “Benarkah Engkau Mesias? Atau apakah kami masih harus menantikan Dia?”