Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Wahyu 9:1 - Alkitab Gratis untuk Semua

1 Malaikat kelima meniup terompetnya. Saya memperhatikan sebuah bintang jatuh dari langit ke atas bumi. Kepada bintang itu diberikan ke pintu masuk jurang maut.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

1 Kemudian malaikat kelima meniup sangkakalanya, lalu saya melihat sebuah bintang jatuh dari langit ke bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang maut yang tidak terhingga dalamnya.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang telah jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang maut.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

1 Lalu malaikat kelima meniup trompetnya, dan saya melihat sebuah bintang jatuh dari langit ke atas bumi. Bintang itu diberi kunci jurang maut.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

1 Ketika malaikat kelima meniup terompetnya, saya melihat sebuah bintang yang sudah jatuh dari langit ke bumi. Bintang itu seperti malaikat, dan kepadanya diberikan kunci jurang maut.

Lihat babnya Menyalin




Wahyu 9:1
20 Referensi Silang  

Jawab Yesus, “Aku melihat setan jatuh seperti kilat dari langit.


Para setan itu memohon kepada Yesus untuk tidak memerintahkan mereka pergi ke jurang maut.


atau “‘siapa yang akan pergi ke tempat orang mati?’ (meminta untuk membawa Kristus kembali dari kematian).”


Akulah Yang Hidup. Aku sudah pernah mati, tetapi lihat! Sekarang Aku hidup untuk selamanya, dan Aku memegang kunci-kunci maut dan kuburan.


Ketujuh bintang yang kamu lihat di tangan-Ku dan ketujuh tempat lilin dari emas memiliki arti sebagai berikut: ketujuh bintang adalah malaikat dan ketujuh tempat lilin adalah tujuh jemaat.”


Ketika mereka menyelesaikan kesaksian mereka, binatang buas yang datang dari jurang maut yang menyerang, mengalahkan dan membunuh mereka.


Binatang yang kamu lihat, yang dahulu ada, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi, akan segera muncul lagi dari jurang maut, dan kemudian akan hancur total. Mereka yang hidup di bumi yang namanya tidak tercatat dalam buku kehidupan akan heran ketika mereka melihat si binatang yang dulu pernah hidup, tetapi sekarang sudah mati, namun binatang itu sudah hidup kembali.


Saya melihat malaikat yang turun dari Surga, memegang kunci jurang maut dan sebuah rantai besar di tangannya.


Si Iblis, yang sudah menipu mereka, dilemparkan ke dalam danau api dan belerang, tempat binatang dan penyampai pesan palsu itu juga dilemparkan, dan mereka akan menderita sengsara sepanjang waktu untuk selama-lamanya.


Bintang-bintang di langit jatuh ke atas bumi seperti buah ara yang belum matang yang jatuh dari pohon karena diguncang oleh angin yang kencang.


Malaikat yang ketiga meniup terompetnya. Sebuah bintang yang sangat besar jatuh dari langit, menyala terang sekali. Bintang itu jatuh menimpa sepertiga dari jumlah sungai dan sumber air yang ada di bumi.


Malaikat yang ke empat meniup terompetnya. Sepertiga bagian dari matahari, bulan dan bintang-bintang menjadi lebih gelap, dan sepertiga bagian hari tidak akan ada cahaya sehingga tampak seperti malam hari.


Saya melihat ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah. Kepada mereka diberikan tujuh terompet.


Dia membuka pintu masuk jurang maut itu, dan asap keluar dari jurang maut itu seperti asap yang keluar dari perapian yang sangat besar. Matahari dan langit menjadi gelap oleh karena asap yang berasal dari jurang maut itu.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan