Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Wahyu 6:12 - Alkitab Gratis untuk Semua

12 Ketika Anak Domba itu membuka materai yang ke enam, terjadilah gempa bumi yang sangat dahsyat. Matahari berubah menjadi hitam seperti pakaian berkabung, dan seluruh bulan berubah warna menjadi merah seperti darah.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

12 Saya melihat Dia memecahkan meterai keenam. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat, matahari menjadi gelap seperti kain hitam dan bulan menjadi merah bagaikan darah.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

12 Lalu aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

12 Lalu saya melihat Anak Domba itu memecahkan segel yang keenam. Terjadilah gempa bumi yang dahsyat. Matahari menjadi hitam seperti kain hitam yang kasar, dan bulan menjadi merah seperti darah.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

12 Ketika Anak Domba itu melepaskan meterai keenam, terjadilah gempa bumi yang hebat! Matahari menjadi hitam seperti pakaian berkabung, dan bulan purnama menjadi merah seperti darah.

Lihat babnya Menyalin




Wahyu 6:12
31 Referensi Silang  

“Sungguh tidak tahu malu kalian, orang-orang Korazin! Sungguh tidak tahu malu kalian, orang-orang Betsaida! Sebab jika perbuatan-perbuatan ajaib yang terjadi di antara kalian terjadi di Tirus dan Sidon, mereka pasti sudah bertobat dengan berkabung dan meratap sejak lama.


Tetapi tepat setelah hari-hari penganiayaan itu, matahari akan menjadi gelap, bulan tidak lagi bersinar, dan bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kuasa kegelapan akan diguncang.


Bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan akan saling berperang. Akan ada bencana kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat,


Dari tengah hari sampai jam tiga sore kegelapan meliputi seluruh negeri.


Ketika kepala pasukan dan para prajurit yang bersama dengan dia menjaga Yesus, melihat gempa bumi dan kejadian yang sedang berlangsung, mereka ketakutan dan berkata, “Sungguh Dia ini memang Anak Allah!”


Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang dahsyat, sebab seorang malaikat Tuhan turun dari surga dan menggulingkan batu itu serta duduk di atasnya.


Pada jam dua belas siang, kegelapan menutupi seluruh negeri sampai jam tiga sore.


Pada waktu mereka terangkat, terjadi gemba bumi yang hebat, dan sepersepuluh dari kota itu runtuh. Tujuh ribu orang terbunuh oleh karena gempa bumi itu, dan yang tinggal hidup menjadi sangat ketakutan, dan mereka memuliakan Allah yang di Surga.


Kemudian terjadilah kilat, guntur dan gemba mi yang kuat mengguncang bumi. Gempa itu gempa yang paling dahsyat yang pernah terjadi sejak manusia hidup di atasnya.


Malaikat ke empat menuangkan mangkuknya ke atas matahari, dan kepada matahari diberikan kuasa untuk menghanguskan manusia.


Malaikat yang ke empat meniup terompetnya. Sepertiga bagian dari matahari, bulan dan bintang-bintang menjadi lebih gelap, dan sepertiga bagian hari tidak akan ada cahaya sehingga tampak seperti malam hari.


Malaikat itu mengambil cawan dan mengisinya dengan api yang dari mezbah, dan melemparkannya ke atas bumi. Terdengarlahsuara guntur dengan kilatan petir dan gempa bumi yang dahsyat.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan