Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 23:47 - Alkitab Gratis untuk Semua

47 Ketika kepala pasukan melihat kejadian yang baru saja berlangsung, dia memuji Allah dan berkata, “Orang ini pastilah tidak bersalah.”

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

47 Kepala pasukan Romawi yang melaksanakan hukuman mati itu melihat apa yang telah terjadi. Ia diliputi rasa gentar dan takut akan Allah serta berkata, “Sesungguhnyalah, Orang ini tidak bersalah.”

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya, "Sungguh, orang ini tidak bersalah!"

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

47 Ketika perwira pasukan melihat apa yang sudah terjadi, ia memuji Allah. Lalu ia berkata, “Sungguh, Dia tidak bersalah!”

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: ”Sungguh, orang ini adalah orang benar!”

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

47 Ketika komandan kompi yang mengawasi penyaliban melihat kejadian itu, dia memuji Allah dengan berkata, “Sungguh, orang ini tidak bersalah.”

Lihat babnya Menyalin




Lukas 23:47
6 Referensi Silang  

Tepat ketika itu juga, kain pembagi yang membagi ruangan kudus dengan maha kudus yang ada di rumah Tuhan robek dari atas sampai ke bawah. Tanah bergoncang, bumi terbelah,


Ketika kepala pasukan dan para prajurit yang bersama dengan dia menjaga Yesus, melihat gempa bumi dan kejadian yang sedang berlangsung, mereka ketakutan dan berkata, “Sungguh Dia ini memang Anak Allah!”


Ketika orang banyak itu melihat apa yang terjadi, mereka menjadi takut. Lalu mereka memuji Allah yang sudah memberikan kuasa yang sedahsyat itu kepada seorang manusia.


Ketika perwira yang berdiri di depan salib Yesus melihat bagaimana Yesus mati, dia berkata, “Orang ini benar-benar Anak Allah.”


“Hukuman yang kita terima sudah layak sebab kita dihukum sesuai dengan perbuatan kita, tetapi Orang ini tidak melakukan kejahatan apapun.”


Jawab pemimpin-pemimpin Yahudi itu kepadanya, “Kami punya sebuah hukum. Hukum itu berkata dia harus mati, karena Dia menyebut diri-Nya sebagai Anak Allah.”


Ikuti kami:

Iklan


Iklan