Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Lukas 15:15 - Alkitab Gratis untuk Semua

15 Maka pergilah dia dan mendapat pekerjaan di salah seorang pemilik pertanian yang menyewanya sebagai salah seorang penjaga untuk memberi makan ternak babinya.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

15 Ia bekerja pada seorang peternak di negeri itu. Peternak itu menyuruh dia pergi ke ladang memberi makan babi-babi peliharaannya.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang warga negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

15 Lalu ia pergi bekerja pada seorang penduduk di situ, yang menyuruh dia ke ladang menjaga babinya.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

15 Anak bungsu itu pun pergi kepada salah seorang penduduk negeri itu untuk meminta pekerjaan. Orang itu lalu memberinya pekerjaan untuk memberi makan babi-babinya di ladang.

Lihat babnya Menyalin




Lukas 15:15
27 Referensi Silang  

Jangan beri anjing apa yang suci. Jangan lemparkan mutiaramu ke babi. Dengan begitu babi tidak akan menginjak-injaknya, dan anjing tidak akan berbalik dan menyerangmu.


Beberapa hari kemudian, anak yang lebih muda mengemas semua barang-barangnya dan pergi merantau ke daerah yang jauh. Di sana dia menghambur-hamburkan semua uang yang dimilikinya dengan menjalani kehidupan liar.


Sesudah dia kehabisan segala miliknya, negeri itu mengalami masa kelaparan yang luar biasa, dan si dia ini merasa kelaparan.


Dia merasa begitu lapar sehingga jika bisa dia ingin makan makanan babi, tetapi tidak seorangpun memberinya apapun untuk di makan.


Tetapi sekarang kalian sudah bebas dari kuasa dosa, dan kalian sudah menjadi budak Allah, dan hasilnya adalah kehidupan yang kudus — dan pada akhirnya kehidupan untuk selama-lamanya.


Karena ada saat ketika kita juga bodoh dan tidak taat. Kita tertipu dan menjadi budak berbagai keinginan dan kesenangan. Kita menjalani kehidupan yang jahat penuh dengan kecemburuan, orang-orang yang penuh kebencian yang saling membenci.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan