Biblia Todo Logo
Alkitab Daring

- Iklan -




Filipi 2:8 - Alkitab Gratis untuk Semua

8 Datang ke dunia dalam wujud seorang manusia, merendahkan diri-Nya, dan menyerahkan diri-Nya sampai mati — bahkan sampai mati di kayu salib.

Lihat babnya Menyalin


Lebih banyak versi

Firman Allah Yang Hidup

8 Ia lebih merendahkan diri-Nya lagi, bahkan sampai mati di kayu salib seperti seorang penjahat.

Lihat babnya Menyalin

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

8 Ia merendahkan diri, dan hidup dengan taat kepada Allah sampai mati -- yaitu mati disalib.

Lihat babnya Menyalin

Alkitab Terjemahan Baru

8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Lihat babnya Menyalin

Terjemahan Sederhana Indonesia

8 Dalam keadaan sebagai manusia, Yesus lebih lagi merendahkan diri-Nya untuk taat pada kehendak Allah, hingga Dia menyerahkan tubuh-Nya sampai mati, bahkan sampai mati disalibkan.

Lihat babnya Menyalin




Filipi 2:8
26 Referensi Silang  

Ketiga murid-Nya bertiga melihat Yesus berubah. Wajah-Nya menjadi bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya berubah seputih dan seterang cahaya.


Lalu Yesus maju sedikit, sujud dengan muka ke atas tanah, dan berdoa, “Bapa-Ku, tolonglah, jika memungkinkan, biarlah penderitaan ini tidak harus Aku alami,” doa Yesus. “Meskipun demikian, biarlah itu karena kehendak-Mu, dan bukan kehendak-Ku.”


Lalu pergilah Yesus berdoa untuk yang kedua kalinya. “Bapa, jika tidak mungkin penderitaan ini diambil dari pada-Ku, kecuali Aku mengalamina, maka jadilah sesuai kehendak-Mu,” kata-Nya.


Sementara Yesus berdoa, tampilan wajah-Nya berubah, dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan.


Tidak seorangpun yang mengambil nyawa-Ku, Aku yang memutuskan untuk menyerahkannya. Aku mempunyai kuasa hak untuk menyerahkan nyawa-Ku dan hak untuk mengambilnya kembali. Inilah perintah yang Bapa-Ku berikan kepada-Ku.”


tetapi Aku melakukan apa yang Bapa-ku perintahkan supaya orang-orang dalam dunia ini bisa tahu bahwa Aku mengasihi Bapa-Ku. Sekarang bangunlah! Kita harus pergi.”


Jika kalian melakukan apa yang saya katakan, Aku akan selalu mencintaimu. Itulah yang telah saya lakukan. Saya telah melakukan apa yang ayah saya katakan dan Dia akan selalu mengasihi saya.


Jawab Yesus, “Makanan-Ku itu adalah melakukan apa yang menjadi kehendak Allah! Dialah yang sudah mengutus Aku, dan Aku harus menyelesaikan pekerjaan yang sudah Dia serahkan kepada-Ku.


Dia dipermalukan dan tidak mengalami keadilan. Tidak seorangpun yang berkata apa-apa mengenai keturunannya, sebab hidupnya sudah sampai titik penghabisan.”


Sama seperti melalui ketidaktaatan satu orang banyak yang menjadi orang berdosa, dengan cara yang sama melalui ketaatan satu orang banyak orang menjadi benar di hadapan Allah.


Karena kamu tahu kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus. Meskipun dia kaya, dia menjadi miskin untukmu, sehingga melalui kemiskinannya kamu bisa menjadi kaya.


Kristus sudah menyelamatkan kita dari kutukan hukum Taurat dengan menjadi kutuk bagi kita. Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Terkutuklah setiap orang yang digantung di kayu salib” —


Dia memberikan diri-Nya untuk kita, supaya Dia bisa membebaskan kita dari semua kejahatan kita, dan membuat kita bersih dimata-Nya — umat yang menjadi milik-Nya, giat melakukan perbuatan baik.


Kita harus terus memandang kepada Yesus, yang memulai dan menyempurnakan kepercayaan kita kepada Allah. Karena sukacita di hadapan-Nya, Yesus memikul salib, mengabaikan rasa malunya, dan duduk di sebelah kanan takhta Allah.


Perlawanan kalian terhadap dosa sejauh ini tidak mengorbankan darah kalian.


Dia menanggung akibat dari dosa-dosa kita di dalam tubuh-Nya sendiri di kayu salib, sehingga kalian bisa mati terhadap dosa dan hidup dengan benar. “Dengan luka-luka-Nya kamu sembuh.”


Yesus mati karena dosa, sekali dan untuk selamanya, Dia yang sepenuhnya sejati dan baik dan benar mati bagi mereka yang jahat, supaya Dia bisa membawamu kepada Allah. Dia dihukum mati di dalam tubuh, tetetapi menjadi hidup dalam roh.


Ikuti kami:

Iklan


Iklan