Biblia Todo Logo
La Biblia Online

- Anuncios -




Lukas 9:26 - Perjanjian Baru - Versi Mudah Dibaca

26 Janganlah malu karena Aku dan ajaran-Ku, karena Aku, Anak Manusia, juga akan malu mengakui kamu ketika Aku datang dengan kemuliaan-Ku dan kemuliaan Bapa dan para malaikat yang kudus.

Ver Capítulo Copiar


Más versiones

Firman Allah Yang Hidup

26 “Siapa yang sekarang ini merasa malu akan Aku dan perkataan-Ku, kelak Aku, Anak Manusia, merasa malu akan dia pada waktu Aku datang dalam kemuliaan-Ku dan kemuliaan Bapa-Ku serta malaikat-malaikat yang kudus.

Ver Capítulo Copiar

Perjanjian Baru Terjemahan Baru Edisi 2

26 Sebab siapa saja yang malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.

Ver Capítulo Copiar

Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

26 Kalau orang malu mengakui Aku dan pengajaran-Ku, Anak Manusia juga akan malu mengakui orang itu pada waktu Ia datang nanti dengan kuasa-Nya, dan dengan kuasa Bapa serta kuasa malaikat-malaikat yang suci!

Ver Capítulo Copiar

Alkitab Terjemahan Baru

26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.

Ver Capítulo Copiar

Terjemahan Sederhana Indonesia

26 Jadi, janganlah kalian malu untuk mengaku, ‘Saya pengikut Yesus dan ajaran-Nya.’ Karena apabila kamu tidak mengakui Aku, Sang Anak Adam, maka Aku juga tidak akan mengakui kamu sebagai pengikut-Ku waktu Aku datang dalam kemuliaan-Ku dan kemuliaan Allah Bapa, diiringi semarak para malaikat.

Ver Capítulo Copiar




Lukas 9:26
30 Referencias Cruzadas  

Tetapi Anak Manusia akan datang kembali dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama para malaikat-Nya. Dan Ia akan memberikan upah kepada setiap orang sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat.


“Anak Manusia akan datang lagi dengan kemuliaan-Nya bersama dengan para malaikat-Nya dan Ia akan duduk sebagai Raja di takhta kemuliaan-Nya.


Jawab Yesus kepadanya, “Kamu sendiri berkata begitu. Tetapi Aku berkata kepadamu, kelak kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Allah yang Mahakuasa. Dan kamu akan melihat Dia datang di atas awan-awan di langit.”


Orang-orang di jaman ini begitu berdosa dan tidak setia kepada Allah. Selama kamu hidup di antara mereka, jangan malu karena diri-Ku dan ajaran-Ku. Jika hal itu terjadi, maka Aku akan malu mengakui kamu ketika Aku datang dalam kemuliaan Bapa-Ku bersama dengan para malaikat yang kudus.”


Mereka lebih suka menerima pujian dari manusia daripada menerima pujian dari Allah.


Kalian senang saling memberikan pujian, tapi tidak pernah berusaha untuk mendapat pujian yang berasal dari Allah yang Esa. Jadi, bagaimana kalian bisa percaya?


Orang-orang itu menjawab, “Kornelius, seorang perwira yang takut akan Allah, dan seorang yang dikenal baik oleh bangsa Yahudi mendapat perintah dari malaikat suci agar mengundangmu ke rumahnya supaya ia dapat mendengar berita yang ingin kamu katakan.”


Aku tidak malu untuk memberitakan Kabar Baik. Tidak, sebab itu adalah kuasa Allah sendiri yang dipakai untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, dan sekarang juga orang bukan Yahudi.


Itu sebabnya, demi Kristus, aku menerima kelemahanku dengan senang hati. Aku senang dihina, mengalami kesusahan, menghadapi penganiayaan dan mendapat masalah, sebab ketika aku lemah sesungguhnya aku kuat.


Semoga aku tidak pernah berbangga seperti itu. Satu-satunya alasanku untuk berbangga adalah salib Tuhan kita, Yesus Kristus. Malalui kematian Yesus di atas kayu salib, dunia ini telah mati bagiku dan aku mati untuk dunia ini.


Di hadapan Allah, Yesus Kristus dan para malaikat pilihan, aku katakan kepadamu untuk menjalankan perintah ini tanpa prasangka. Perlakukanlah sama kepada setiap orang.


Dan aku menderita karena menyampaikan Kabar Baik. Tetapi aku tidak malu karena aku mengenal Dia yang aku percaya. Dan aku yakin Ia mampu menjaga apa yang telah Ia percayakan kepadaku sampai pada hari kedatangan-Nya.


Jika kita tetap tabah meskipun dalam penderitaan, kita akan memerintah bersama Dia. Jika kita menolak untuk mengakui Dia, Ia juga akan menolak kita.


Ia berpikir adalah lebih baik menderita bagi Kristus daripada mendapat seluruh kekayaan Mesir. Ia menantikan pahala yang akan diterimanya dari Allah.


Karena itu, marilah kita menemui Yesus di luar kemah dan merasakan penghinaan seperti yang ditanggung-Nya.


Henokh, keturunan Adam yang ketujuh, bernubuat tentang orang-orang ini, “Lihat, Tuhan datang dengan beribu-ribu malaikat-Nya yang kudus


Lihatlah, Yesus datang dengan awan-awan! Setiap orang akan melihat-Nya, bahkan orang-orang yang menikam Dia. Semua bangsa di bumi ini akan berduka karena Dia. Ya, hal ini pasti akan terjadi! Amin.


Kemudian aku melihat takhta putih yang besar. Aku melihat Dia yang duduk di takhta itu. Bumi dan langit melarikan diri dari hadapan-Nya dan menghilang.


Tetapi mereka yang pengecut, yang tidak mau percaya, yang kejam, yang membunuh, yang berbuat cabul, yang membuat sihir, yang menyembah berhala dan yang menipu akan dibuang ke lautan api dan belerang. Inilah kematian yang kedua.”


Setiap orang yang menang juga akan memakai jubah putih sama seperti mereka. Aku tidak akan menghapus namanya dari Kitab Kehidupan. Aku akan mengakui bahwa mereka adalah milik-Ku di hadapan Bapa dan di depan para malaikat-Nya.


Síguenos en:

Anuncios


Anuncios